/
/
Perbedaan Vertical Scaling dan Horizontal Scaling
Posted 4 years ago • 6319 Dibaca

Perbedaan Vertical Scaling dan Horizontal Scaling

Seputar Scaling

Perencanaan kapasitas adalah tantangan yang dihadapi setiap tim teknik dalam hal memastikan sumber daya yang tepat ada untuk menangani tuntutan lalu lintas yang diharapkan (dan tidak terduga). Ketika permintaan untuk aplikasi atau situs web Anda meningkat dan Anda perlu memperluas aksesibilitas, daya penyimpanan, dan tingkat ketersediaannya, apakah lebih baik untuk menskalakan secara horizontal atau vertikal?

Skalabilitas aplikasi dapat diukur dengan jumlah permintaan yang dapat secara efektif didukung secara bersamaan. Titik di mana aplikasi tidak dapat lagi menangani permintaan tambahan secara efektif adalah batas skalabilitasnya. Batas ini dicapai ketika sumber daya perangkat keras habis, membutuhkan mesin dengan speks yang berbeda atau lebih. Penskalaan sumber daya ini dapat mencakup kombinasi penyesuaian pada CPU dan memori fisik (mesin yang berbeda atau lebih), hard disk (hard drive yang lebih besar, data yang kurang "langsung", solid state drive), dan/atau bandwidth jaringan (beberapa pengontrol antarmuka jaringan, NIC yang lebih besar, serat, dll.).

Penskalaan secara horizontal dan penskalaan secara vertikal mirip karena mereka berdua melibatkan penambahan sumber daya komputasi ke infrastruktur Anda. Ada perbedaan yang berbeda antara keduanya dalam hal implementasi dan kinerja.

Vertical  & Horizontal Scaling

Pada dasarnya scaling itu dibuat jike memang dibutuhkan.

Vertical scaling adalah upaya untuk meningkatkan kapabilitias dari single server seperti menambah RAM dan lain sebagainya.

Sedangkan Horizontal scaling adalah upaya untuk meningkatkan kapabilitas dari multiple server dimana masing2 dari server tersebut tidak memiliki banyak perubahan dari segi spesifikasi.

Vertikal scaling terbatas pada kapasitas satu mesin, penskalaan di luar kapasitas itu dapat melibatkan waktu henti dan memiliki batas keras atas, yaitu skala perangkat keras tempat Anda sedang berjalan.

Secara teori, menambahkan lebih banyak mesin ke poll yang ada berarti kamu tidak terbatas pada kapasitas satu unit server, sehingga memungkinkan untuk menskalakan dengan downtime yang lebih sedikit.

Catatan

Tidak semua teknologi (Database, message queue, dll) suport untuk masing horizintal / vertical scaling, pastikan membaca spesifikasi dari teknologi yang bersangkutan. Berikut beberapa contoh db yang support untuk vertical / horizontal scaling : 

Vertical scaling : 

  • MySQL
  • Amazon RDS
  • dll

Horizontal scaling :

  • Cassandra
  • MongoDB
  • Google Cloud Spanner
  • dll
MauCoding © 2024 powered by YMG Team